Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2012

Boleh pinjem 5.000annya?

Saat ini aku bekerja di bagian pengembangan dan pemasaran di sebuah perusahaan yang cukup bonafit. Dengan penghasilan yang bagiku sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluargaku, dengan satu anak yang sedang 10 tahun usianya. Istriku juga bekerja, dan anakku sering aku titipkan ke simbahnya dan pengasuh di rumah. Kesibukanku bekerja kadang banyak memakan waktu dan sering aku pulang malam. Sering juga aku pulang ketika anaku sudah tertidur. Meskipun begitu, kehidupan keluargaku aku rasakan bahagia dan menyenangkan. Kadang aku juga sering membawa pulang pekerjaan kantorku dengan harapan pekerjaan di kantor bisa aku segera selesaikan. Sebenarnya aku tidak ingin menyombongkan diri dengan penghasilanku yang gaji pokonya saja sudah lumayan, belum ditambah dengan tunjangan lainnya serta tambahan uang lembur jika aku lembur sampai malam. Jika dirata-rata hampir setiap jam kerjaku digaji dengan gaji pokok Rp 20.000,-. bayangkan, lumayan kan gaji pokokku. Ambil mudahnya setiap hari aku r

Tuhan pun tertawa....

Udara di desa ini begitu panas, mungkin lebih mudah dikatakan panas udaranya seperti panasnya hati melihat pacar sedang jalan ma mantannya hehe..tidak beraktifitaspun buat badan berpeluh, maklum sudah lama tidak turun hujan di daerah ini.Tanahnya tandus, bila ada angin debu pun seperti kabut saja berterbangan. Air di daerah ini sangat lah sulit, tanaman banyak yang layu karena panasnya udara. Dengan keadan seperti ini warga pun sepakat berinisiatif untuk melakukan ritual minta hujan, ehmm tapi di daerah ini cukup banyak kok muslimnya yang aktif, jadi rencana ritual pun di ganti dengan merencanakan sholat sunah jamaah istisqo, atau sholat minta diturunkan hujan. Dengan kesepakatan warga hari itu warga berkumpul ditanah lapang di tengah desa untuk melakukan sholat istisqo dengan rangkian rukunnya yang dipinpin oleh seorang ustad yang benar mumpuni ilmu agamanya. selesai sholat sang ustad naik ke mimbar dengan menyampaikan khutbahnya, dia mengajak untuk selalu mengingat Alloh,bertobat

Yang Iklas Mas....

Sudah aku rapikan barang-barang bawaanku, tadi sempat ku periksa juga tiketku. Sudah lengkap... Duduk di kursi 4B, rangkaian 6 Kereta Senja... di sebelahku sudah ada pemuda yang kira-kira usianya 24 atau 26 tahun yang sudah duduk, melihat keluar cendela. Sepertinya dia sudah naik dari stasiun sebelumnya. Tadi sewaktu aku naik dan menemukan tempat dudukku ini, dia tersenyum padaku. Ramah sepertinya pemuda ini. Kusandarkan badanku di kursi, udara sedikit gerah. Maklum kereta kelas bisnis punya perusahaan negara ini emang kurang nyaman, tidak usah diragukan lagi, pasti harus sedikit sabar dengan panasnya, gumamku dalam hati. Kulirik pemuda di sebelahku, diam saja dia. Melihat keluar cendala dari tadi, tapi sepertinya pandangannya menerawang jauh, pikirannya entah kemana.  Biarlah..., aku mengambil koran yang sengaja tadi aku beli sewaktu menunggu kereta ini datang. Ku bolak-balik halamannya, kereta mulai bergerak berjalan meninggalkan stasiun kotaku. Bosan juga dengan bacaan koranku

beedaDariKu

Bee Da DARI_KU Berawal dari sekedar membaca sebuah cacatan hasil copasku alias copy paste : Beberapa pesan penting seorang ayah untuk anaknya: "nak, bila engkau pilih wanita berdasarkan fisiknya maka 3 hari setelahnya, engkau akan sadari rumput tetangga lebih hijau, tak ada puasnya" "nak, bila engkau pilih wanita berdasarkan hartanya, beberapa saat akan engkau temukan dia cenderung pula pada pria semacam itu" "ummi-mu cantik setelah abi sadari ketundukannya kepada Allah. Ummi-mu menarik saat jilbabnya selimuti auratnya" "nak, mungkin banyak wanita diluar sana yg baik, tapi sedikit yg taat pada Allah, lebih sedikit lagi yg mau taat padamu karena Allah" "nak, kelembutan hati seorang wanita adl utama, dan kejujurannya adalah nyawa, pilihlah yg mampu engkau percaya dan mendengarkanmu"  Jadi berkerut dahiku.... Padahal kemaren baru saja aku dapat nasehat : Carilah Wanita Yang telah "MAPAN".... akan lebih mudah bagimu nant

belajar jatuh cinta (lagi) #move on level 1

huft...kesel banget rasanya.. tiap kali membuka mata di pagi hari ...dia seperti udah ada di otak ini...nongol begitu saja tanpa permisi... sebel banget kalau nyadar...hmmm dia lagi, dia lagi.. seperti hantu saja,tidak diundang pun datang sendiri, tapi hantu saja kadang minta undangan loh... Dia....Mantanku...hmm... oh, bukan,, dia sahabat dekatku... seperti orang kecanduan, sulit melepaskan diri, otak ini seperti otomatis masuk ke wilayah di mana setiap apa yang aku rasakan sangat tidak nyaman, seperti butuh sebuah obat penenang, agar otak ini sedikit nurut dengan kehendakku, memikirkan hal lain, memikirkan rencana pekerjaanku di setiap hariku,,, rasa sakit, kecewa,...tapi kadang sangat ingin...ingin kembali, kadang ingin menghujat...tapi semua tertahan pada otak ini... ah sudahlah, Ya Tuhan sampai kapan aku seperti ini? doa ku dalam hati, aku bertanya dengan kebingungan...eh tapi kalo aku cuma bertanya dalam hati seperti ini terus, tentu tidak akan ada jawabnya, masalahnya ak