BeeDaDARI_KU
Berawal dari sekedar membaca sebuah cacatan hasil copasku alias copy paste :
Beberapa pesan penting seorang ayah untuk anaknya:
"nak, bila engkau pilih wanita berdasarkan fisiknya maka 3 hari setelahnya, engkau akan sadari rumput tetangga lebih hijau, tak ada puasnya"
"nak, bila engkau pilih wanita berdasarkan hartanya, beberapa saat akan engkau temukan dia cenderung pula pada pria semacam itu"
"ummi-mu cantik setelah abi sadari ketundukannya kepada Allah. Ummi-mu menarik saat jilbabnya selimuti auratnya"
"nak, mungkin banyak wanita diluar sana yg baik, tapi sedikit yg taat pada Allah, lebih sedikit lagi yg mau taat padamu karena Allah"
"nak, kelembutan hati seorang wanita adl utama, dan kejujurannya adalah nyawa, pilihlah yg mampu engkau percaya dan mendengarkanmu"
Jadi berkerut dahiku....
Padahal kemaren baru saja aku dapat nasehat :
Carilah Wanita Yang telah "MAPAN".... akan lebih mudah bagimu nanti
Pikirku, sudah ada sih yang dewasa pola pikirnya, berpendidikan sarjana, udah bekerja... mapan lah pokoknya, cantik pula hihihi. Jadi tinggal pilih aja...PDKT trus lamar..selesai dah pencarianku.hehehe...
Tapi dari catatan di atas,,hmmm,, mikir lagi dah.... :(
Ternyata tidak cukup dengan mapan yang aku pikirkan semula, harus di tambah sifatnya yang lembut hatinya, jujur, mampu dipercaya, dan mendengarkan....
Nah sekarang tinggal menyesuaikan dengan nasehat tadi, mapan dalam pikiranku mungkin bisa diartikan kualitas yang tampak,,,tapi cenderung pada kuantitas atau ukuran luarnya. Ukuran cantik, ukuran kemapanan ekonomi diliat dari pekerjaannya, kepandaiannya dari tingkat pendidikannya,...hanya tampak, dan semua akan bisa hilang dan tidak berarti tanpa kualiatas dalamnya..lembut hatinya, lembut hatinya,jujur dapat dipercaya dan mendengarkan...taat pada Tuhannya.
Goyah deh pikiranku...oh pujaanku....
Dia memang Cantik, Pinter, berpendidikan...udah kerja lagi dari keluarga mampu ekonominya...Tapi...
Kadang seperti tak mau mendengarkan Nasehatku, yah biar pun aku masih sekedar sahabat,... padahal nasehatku juga tidak buruk-buruk amat, hanya sekedar nasehat untuk manjaga sikapnya saja...
Ada lagi, sering marah-marah tidak jelas,... apa? Iya, emang sih cewek begitu, tapi mbok yang lemah lembut dikit bisa tidak? inget loh :
"Hendaklah kamu berlaku lemah lembut. Janganlah berlaku kasar." ( QS Ali Imran [3]: 159 )
Yang parah ini...masih aja seneng tidak jujur,,,, Apa lagi? Nah kan malah bela diri untuk ketidak jujuranmu lagi...hihi
Yang bisa mulia karena parasnya Aisyah,
.....bisa mulia karena bijaknya Khadijah,
............bisa mulia karena sabarnya Shafiyyah..
Wuihhh.... Malah bilang "Mimpi Kamu? emang kamu setingkat Nabi? ga ada di jaman sekarang...ngaca sana!!!"
Tuhkan makin jelas aja hatimu keras, pikiranmu sempit, percuma sekolah tinggi kalo masih sempit pikiranmu, balik aja TK ABA, malah lebih jelas di sana dibahas sifat sifat isteri Nabi ini....hehe, tuh kan aku juga malah ngatain kamu...
Tambah ungkapan di atas...berat nih...
Aisyah itu cantik tapi Beliau mulia karena Cantiknya
Khadijah...luar biasa bijaknya Beliau dalam mandampingi perjuangan Rosul
Shafiyyah...tidak diragukan kesabaranya....
Tidak usah dijelaskan mesti kamu udah tau kan?
Ya, sana kalo mau dapat yang sempurna seperti mereka...cari cewek tiga sekalian...
Loh.....
Tau tidak?.... kamu itu cantik,,, #merah deh mukanya
tapi bisa sedikit bijak tidak, bisa sedikit sabar tidak...nih aku baru tanya sedikit bisa tidak?
Nah....ngangguk dong, senyum dong...
Serius lagi pikiranku, Bukan merasa aku jadi pria sempurna....................
Bukankah wanita nanti akan jadi istri dan jadi seorang ibu, tentunya kualiatas fisik, kualitas dan kuantitas di atas harus jelas...
Ya maunya punya isteri yang Cantik...yang seksi dan pinter, pinter ngurus suami, anak dan rumah...
begitukan?...nah di sini mulailah jelas benang merahnya, isteri itu harus pinter ngurus suami, anak dan rumah..
Mau Protes?
silahkan...
Mau studi sampai bisa S5? boleh.... menuntut ilmu adalah wajib...asal keluarga terurusi... hehehe
Mau Apa Lagi? Boleh.... ingat....
Ada hak dan kewajiban seoarang Wanita nantinya
wanita menjadi dia sendiri, menjadi seorang ibu dan menjadi seorang isteri....luar biasakan?
apalagi wanita yang berkarir..... Siap dengan kewajiban yang laen? Tidak? jangan teruskan membaca hihihi
Aku mau tidak dibatasi...bebas.... YA SANA..... :p
di ajarkan sebuah doa dari kitab suci :
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُن ٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاما
"Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa. (QS. 25:74)
bisa-bisa malah was-was tiap ditinggal keluar rumah....cantiknya hartanya diopeni orang lain :'(
Berawal dari sekedar membaca sebuah cacatan hasil copasku alias copy paste :
Beberapa pesan penting seorang ayah untuk anaknya:
"nak, bila engkau pilih wanita berdasarkan fisiknya maka 3 hari setelahnya, engkau akan sadari rumput tetangga lebih hijau, tak ada puasnya"
"nak, bila engkau pilih wanita berdasarkan hartanya, beberapa saat akan engkau temukan dia cenderung pula pada pria semacam itu"
"ummi-mu cantik setelah abi sadari ketundukannya kepada Allah. Ummi-mu menarik saat jilbabnya selimuti auratnya"
"nak, mungkin banyak wanita diluar sana yg baik, tapi sedikit yg taat pada Allah, lebih sedikit lagi yg mau taat padamu karena Allah"
"nak, kelembutan hati seorang wanita adl utama, dan kejujurannya adalah nyawa, pilihlah yg mampu engkau percaya dan mendengarkanmu"
Jadi berkerut dahiku....
Padahal kemaren baru saja aku dapat nasehat :
Carilah Wanita Yang telah "MAPAN".... akan lebih mudah bagimu nanti
Pikirku, sudah ada sih yang dewasa pola pikirnya, berpendidikan sarjana, udah bekerja... mapan lah pokoknya, cantik pula hihihi. Jadi tinggal pilih aja...PDKT trus lamar..selesai dah pencarianku.hehehe...
Tapi dari catatan di atas,,hmmm,, mikir lagi dah.... :(
Ternyata tidak cukup dengan mapan yang aku pikirkan semula, harus di tambah sifatnya yang lembut hatinya, jujur, mampu dipercaya, dan mendengarkan....
Nah sekarang tinggal menyesuaikan dengan nasehat tadi, mapan dalam pikiranku mungkin bisa diartikan kualitas yang tampak,,,tapi cenderung pada kuantitas atau ukuran luarnya. Ukuran cantik, ukuran kemapanan ekonomi diliat dari pekerjaannya, kepandaiannya dari tingkat pendidikannya,...hanya tampak, dan semua akan bisa hilang dan tidak berarti tanpa kualiatas dalamnya..lembut hatinya, lembut hatinya,jujur dapat dipercaya dan mendengarkan...taat pada Tuhannya.
Goyah deh pikiranku...oh pujaanku....
Dia memang Cantik, Pinter, berpendidikan...udah kerja lagi dari keluarga mampu ekonominya...Tapi...
Kadang seperti tak mau mendengarkan Nasehatku, yah biar pun aku masih sekedar sahabat,... padahal nasehatku juga tidak buruk-buruk amat, hanya sekedar nasehat untuk manjaga sikapnya saja...
Ada lagi, sering marah-marah tidak jelas,... apa? Iya, emang sih cewek begitu, tapi mbok yang lemah lembut dikit bisa tidak? inget loh :
"Hendaklah kamu berlaku lemah lembut. Janganlah berlaku kasar." ( QS Ali Imran [3]: 159 )
Yang parah ini...masih aja seneng tidak jujur,,,, Apa lagi? Nah kan malah bela diri untuk ketidak jujuranmu lagi...hihi
Yang bisa mulia karena parasnya Aisyah,
.....bisa mulia karena bijaknya Khadijah,
............bisa mulia karena sabarnya Shafiyyah..
Wuihhh.... Malah bilang "Mimpi Kamu? emang kamu setingkat Nabi? ga ada di jaman sekarang...ngaca sana!!!"
Tuhkan makin jelas aja hatimu keras, pikiranmu sempit, percuma sekolah tinggi kalo masih sempit pikiranmu, balik aja TK ABA, malah lebih jelas di sana dibahas sifat sifat isteri Nabi ini....hehe, tuh kan aku juga malah ngatain kamu...
Tambah ungkapan di atas...berat nih...
Aisyah itu cantik tapi Beliau mulia karena Cantiknya
Khadijah...luar biasa bijaknya Beliau dalam mandampingi perjuangan Rosul
Shafiyyah...tidak diragukan kesabaranya....
Tidak usah dijelaskan mesti kamu udah tau kan?
Ya, sana kalo mau dapat yang sempurna seperti mereka...cari cewek tiga sekalian...
Loh.....
Tau tidak?.... kamu itu cantik,,, #merah deh mukanya
tapi bisa sedikit bijak tidak, bisa sedikit sabar tidak...nih aku baru tanya sedikit bisa tidak?
Nah....ngangguk dong, senyum dong...
Serius lagi pikiranku, Bukan merasa aku jadi pria sempurna....................
Bukankah wanita nanti akan jadi istri dan jadi seorang ibu, tentunya kualiatas fisik, kualitas dan kuantitas di atas harus jelas...
Ya maunya punya isteri yang Cantik...yang seksi dan pinter, pinter ngurus suami, anak dan rumah...
begitukan?...nah di sini mulailah jelas benang merahnya, isteri itu harus pinter ngurus suami, anak dan rumah..
Mau Protes?
silahkan...
Mau berkarir?Boleh, Khadijah aja saudagar yang pandai berdagang...itu profesinya
Tapi kamu mbok ingat kodratmu...bekerja di luar itu tidak masalah, yang pasti kewajiban mencari nafkah itu punya laki-laki, Wanita berkarir tidak jadi masalah,,,bisa membantu suami lebih baik, tapi tidak wajib..Yang lebih penting lagi bisa menjaga amanah suaminya, di luar bisa menjaga diri...tentu bukan sekedar selamat secara jiwa loh, tapi secara moral juga, menjaga nama baik keluarga dan suami....
jangan sampai, biarpun jaman sekarang itu emansipasi sudah berkembang tapi di luar sana isteri lupa menjaga nama baiknya sebagai isteri dan sebagai wanita sendiri... masih aja seperti ABG,, waktu abg bilang masih bebas to,kan belum ada yang punya... nah setelah ada yang punya malah lupa hihihi...bahaya tuh...
padahal waktu abg dia punya keluarga hihi
Mengembangkan hoby? hoby apa dulu? klo itu tidak bertentangan dengan kodrat dan aturan agama no problem....kalo sekedar hoby yang pada saatnya nanti akan tidak berguna untuk menjadi seorang ibu dan seoarang isteri ya alangkah baiknya jika dikurangi saja mulai sekarang. syukur terus grek,berhenti..hihi ...apa lagi cuma buang-buang waktu dan demi kepuasan semu, mending latian masak..... karena masakan seorang ibu nanti adalah pintu kerahmatan
Mau studi sampai bisa S5? boleh.... menuntut ilmu adalah wajib...asal keluarga terurusi... hehehe
Mau Apa Lagi? Boleh.... ingat....
Ada hak dan kewajiban seoarang Wanita nantinya
wanita menjadi dia sendiri, menjadi seorang ibu dan menjadi seorang isteri....luar biasakan?
apalagi wanita yang berkarir..... Siap dengan kewajiban yang laen? Tidak? jangan teruskan membaca hihihi
Aku mau tidak dibatasi...bebas.... YA SANA..... :p
di ajarkan sebuah doa dari kitab suci :
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُن ٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَاما
"Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa. (QS. 25:74)
Tentu penyenang hati adalah luas artinya, tapi mudahnya jika hatimu senang, tenang dengan keberadaan isteri dan anak-anakmu mungkin itulah maksudnya...anak yang soleh, berbakti pada orang tuanya, isteri yang sholehah akan membuat hatimu senang, dan kesempurnaan adalah yang kamu rasakan di hati....
Hayuu...kamu mo ambil kata-kata kalo gitu kewajiban isteri cuma buat senang suami toh? ga ada kewajiban nyuci, masak, bersih-bersih rumah dan laen-laen? Lah suami seneng karena pekerjaan kaya gitu udah diurus isteri jew...hehehe,, enak dong kalo gitu kamu(suami)...
Hayuu...kamu mo ambil kata-kata kalo gitu kewajiban isteri cuma buat senang suami toh? ga ada kewajiban nyuci, masak, bersih-bersih rumah dan laen-laen? Lah suami seneng karena pekerjaan kaya gitu udah diurus isteri jew...hehehe,, enak dong kalo gitu kamu(suami)...
Yang perlu diingat kamu adalah imam...dan menjadi imam tentu kamu sudah tau kewajibannya, menjadi imam orang-orang bertaqwa termasuk isteri dan anak berarti kamu harus juga bertaqwa kan?
tidak ada pengecualian. Karena jika kamu minta tentu harus kamu sesuaikan dengan apa, siapa dan bagaimana dirimu. memantaskan diri dengan yang kamu pinta.... Taqwakan diri dulu itu yang penting.
Cukuplah dia yang jujur dapat dipercaya dan mau mendengar, dan taat pada Tuhan nya.
Jika itu yang ada maka cantiknya adalah di hatinya, kayanya karena dia bisa manjaga amanah dari suaminya, dan itu yang akan membuat hatimu senang....dia lah pengukir sifat anak-anak, jika ibunya luar biasa tentu anaknya juga luar biasa,,,, Betul?
karena cantik fisik dan kaya harta belum tentu menjamin ketentraman hati....bisa-bisa malah was-was tiap ditinggal keluar rumah....cantiknya hartanya diopeni orang lain :'(
Adalah sifat dan karakter pria ingin dihormati dan cenderung senang kebersamaan dan wanita cenderung ingin dimengerti dan senang diperhatikan...dan alangkah indah jika sifat dan kecenderungan itu di kemas dalam sikap SALING....
beedadariku...bee bidadariku, jadilah bidadariku dan inilah beeda dariku dalam melihat bidadari
cukuplah dia yang MAPAN jiwanya,,,mengerti bahwa akan menjadi seorang isteri dan seorang ibu, telah melepas keegoannya untuk bisa menjaga dirinya... bahwa dia adalah mulia, dengan menjaga keselamatan jiwa, martabatnya sebagai wanita dengan menjaga akidahnya.....
menDENGARkah kamu, beedadariku?
Comments
Post a Comment