Skip to main content

jangan salahkan cantiknya.... #Berang

hp di sakuku ini bergetar, ada pesan masuk "cantik-cantik kok ngrebut pacar orang, diminta aja ak kasih", aku tersenyum membacanya, sekilas ku balas pesan singkat ini, singkat pula balasku "jangan salahkan cantiknya, salahkan aku saja!"
saat ini  aku bareng temen...eh maksudnya sahabatku yang emang cantik. kali ini aku tidak membela si cantik, tapi aku lebih berpikir dengan "diminta aja aku kasih"....hmmm...emang apa ya aku ini,mudah aja dikasihkan ma orang laen, tidak ada penghargaan sama sekali. tidak ada rasa memiliki sama sekali...iya sih tadi ada kata "cantik-cantik kok rebut pacar orang", makin berpikir aja otak di kepala ini, emang ak masih dianggap pacar? sedang pengirim pesan di sana sedang asik dengan urusannya ma sahabatnya juga...
ckckck...baguskan, sedang disana dia juga telah bareng dengan sahabatnya yang cakep juga...
wah... bisa berabe nich,
aku berpikir ini bukan balas dendam atau kejahatan sengaja....
jangan lah engkau egois, jika hatimu sakit mendengar aku sedang bersama sahabatku, mungkin juga kamu perlu koreksi kira-kira aku sakit hati tidak mendengar dan melihat kamu bersama sahabatmu itu?
cantik adalah hak dia yang udah ia dapat dari Sang Pencipta,
cantiknya adalah karuniaNya, biar saja...apa yang salah?
mungkin salahnya adalah aku bareng dia ya?
ato salahnya aku lebih sering sebut dia cantik ya?
hihi...tapi dia emang cantik seperti yang aku sebut tadi...
doaku untukmu....
berharap Tuhanku mencantikan hatimu, mencantikan pikiran dan jiwamu...
dan "semoga kamu tetap cantik" :)

 karena aku juga bisa saja menulis pesan... "ganteng-ganteng kok ngrebut pacar orang... diminta aja aku kasih... "
Nah loh...

opo tak pikir?

Comments

Popular posts from this blog

move on level #9

Menjadi diri sendiri.... menjadi sukses adalah balas dendam yang sangat bijak... #mungkin itu adalah jurus pamungkas untuk sebuah proses Move On. Jika di level-level sebelumnya perasaan kita hanya berputar dan hanya masuk ke ruang labirin yang gelap yang akhirnya kembali ke suatu titik. Ya, titik dimana kita harus berhenti, tengok kanan-tengok kiri, lihat belakang, melirik dan mengintip "masa lalu".Berharap ada jalan pintas dan cahaya penunjuk untuk kembali di ujung labirin "masa lalu". Namun bisa jadi itu kita lakukan jika memang itu adalah "cahaya yang benar" bahwa "masa lalu akan manjadi masa depan".

cowok IDaMan

Cewek : Mas kerja dimana? Cowok : Saya cuma usaha beberapa hotel bintang 4 dan 5 di Jakarta dan Bali… Cewek : (WAW…Konglomerat pasti!)… Mas tinggal dimana? Cowok : Pondok Indah Bukit Golf… Cewek : (WAW kereenn…Rumah Orang-orang “The Haves”) Pasti gede rumahnya yah…?
Aku bersyukur dengan apa yang telah terjadi untuk hari kemarin, hari ini dan aku bersyukur dengan rencana-rencana hari esok dan lusa... aku telah bisa membuat rencana-rencana itu...